1.Pembinaan Identitas (Syakhsiyah Islamiyah) Pemuda Remaja Masjid yang beriman, beraqidah dan berakhlakul karimah, dengan ciri-ciri:
a.Menegakkan ibadah.
b.Cinta kepada Allah/Rasul-Nya dan dicintai-Nya.
c.Kasih sayang sesamanya (marhamah).
d.Tegas kepada kekafiran dan kebatilan (Q.S. 48:29).
e.Sikap kejuangan yang handal dan etos kerja yang tegar dan prima.
f.Istiqamah dalam beramal dan sabar menghadapi tantangan.
g.Terpadunya zikir dan fikir dalam mencari ridho Ilahi (Q.S. 3:190-191).
2.Kepemimpinan
Kepemimpinan BKPRMI adalah kepemimpinan yang bersifat kolektif dan kolegial di dalam satu Majelis Pimpinan, sehingga kepemimpinan pada hakekatnya adalah berkesinambungan secara kaffah dan tetap dalam nilai Islam (Q.S. 5:56 dan 2:208) . Adapun periodesasi dipandang sebagai mekanisme organisasi untuk mengevaluasi aktivitas dan menetapkan pelaksana kepemimpinan (Q.S. 3:159) . Pemimpinan BKPRMI harus bertaqwa dan terpuji (Q.S. 49:13), dapat dipercaya (amanah), benar dan dibenarkan (siddiq), terbuka (tabligh), cerdas (fathanah), berani, adil dan bijaksana. Mampu memberi kabar kebersamaan di atas keragaman manusia.
3.Pembinaan Organisasi
Pembinaan keorganisasian BKPRMI berpangkal dan berpusat pada tekad untuk mewujudkan Masjid sebagai pusat ibadah, perjuangan dan kebudayaan umat Islam, yang mampu memberi kemakmuran dan dimakmurkan oleh umat, sehingga menghasilkan tatanan gerakan dan program yang utuh dan kokoh.
a.Menegakkan ibadah.
b.Cinta kepada Allah/Rasul-Nya dan dicintai-Nya.
c.Kasih sayang sesamanya (marhamah).
d.Tegas kepada kekafiran dan kebatilan (Q.S. 48:29).
e.Sikap kejuangan yang handal dan etos kerja yang tegar dan prima.
f.Istiqamah dalam beramal dan sabar menghadapi tantangan.
g.Terpadunya zikir dan fikir dalam mencari ridho Ilahi (Q.S. 3:190-191).
2.Kepemimpinan
Kepemimpinan BKPRMI adalah kepemimpinan yang bersifat kolektif dan kolegial di dalam satu Majelis Pimpinan, sehingga kepemimpinan pada hakekatnya adalah berkesinambungan secara kaffah dan tetap dalam nilai Islam (Q.S. 5:56 dan 2:208) . Adapun periodesasi dipandang sebagai mekanisme organisasi untuk mengevaluasi aktivitas dan menetapkan pelaksana kepemimpinan (Q.S. 3:159) . Pemimpinan BKPRMI harus bertaqwa dan terpuji (Q.S. 49:13), dapat dipercaya (amanah), benar dan dibenarkan (siddiq), terbuka (tabligh), cerdas (fathanah), berani, adil dan bijaksana. Mampu memberi kabar kebersamaan di atas keragaman manusia.
3.Pembinaan Organisasi
Pembinaan keorganisasian BKPRMI berpangkal dan berpusat pada tekad untuk mewujudkan Masjid sebagai pusat ibadah, perjuangan dan kebudayaan umat Islam, yang mampu memberi kemakmuran dan dimakmurkan oleh umat, sehingga menghasilkan tatanan gerakan dan program yang utuh dan kokoh.
0 komentar:
Posting Komentar